Menjadi salah satu pendukung dari pada kebijakan balai untuk mengelola kemudian menerapkan membantu kita bahwa semua yang ada di wilayah kita sendiri karena walau bagaimanapun sungai yang bersih semua yang baik itu akan kembali kepada kita.Das yang ada di balai besar wilayah sungai itu punya beberapa ada 14 balai besar wilayah sungai Serayu opak jadi dari ujung gunung kidul sampai ujung Cilacap itu dikelola oleh balai besar wilayah sungai Serayu
Kaligawe itu berhilir di Kaligawe ini sebagai bagian dari pada das opak ini di Kaligawe ini berarti tengah ya Mas ya nah ini daerah aliran sungai adalah wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya di anak sungai yaitu sub-sub das yang kemudian nanti masuk ke pada das sungai Progo. sungai Progo yang itu nanti kotak- kotak nya itu semuanya kembali kepada sungai opak kemudian nanti menjadi das terus disini ada pengertian dari sungai-sungai yang di sebelah kita ini samping kita ini sungai adalah tempat wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari dari mata air sampai ke muara nya, nanti akan sampai ke laut jadi pengelolaan kemudian manfaat sungai itu semuanya ada di dalam upaya pemeliharaan kita bersama, Jandi sungai dapat dimanfaatkan menjadi penyediaan air baku bisa mungkin di sini sudah ada Pak pengelolaan air bakunya untuk pegawali nanti atau mungkin ke depannya mau dijadikan sarana transportasi nanti mungkin ada dilengkapi dengan wisata, bisa juga kalau misalnya memungkinkan tampungannya besar terus kemudian sarana olah raga juga bisa kemudian penampungan terutama ini penampungan air banjir jangan lupa namanya sungai itu adalah tempat aliran air yang kesemuanya menampung air itu menampung di situ jadi jangan sampai sungai itu nanti disalahkan gunakan kemudian nanti beralih fungsinya menjadi tempat-tempat yang lain karena walau bagaimanapun jalannya air itu ya di sungai.Makanya kita di balai besar wilayah sungai Serayu opak selalu memberikan pengertian memberikan masukan kepada teman-teman yang berada di hidup di pinggir sungai bawa sungai ini punya tempat gitu maksudnya mereka punya sempadan yang boleh - silahkan manfaatkan tapi tidak melanggar peraturan-peraturan yang ada karena kalau misalnya sempadan sungai dijadikan tempat bangunan permanen terus kemudian nanti kalau banjir mereka akan rugi sendiri itu jadi jangan sampai nanti kalau misalnya sudah rugi kebanjiran nanti datang kepada kami minta supaya ganti rugi itu kita enggak bisa berbuat apa-apa gitu karena pada dasarnya memang sungai itu punya tempat dan punya daerah aliran banjir jadi silakan inilah apa namanya hiduplah dengan baik bersama sungai gitu lho, memanfaatkan sungai sebaik mungkin tapi jangan sampai dirusak jangan sampai keberadaan sungai itu merasa terganggu jadi jangan sampai terjadi kejadian, kejadian banjir ataupun yang kita tidak inginkan akibat dari tangan kita sendiri gitu, ini berhubungan sama wilayah kerja kita, mulai kerja yang tadi sudah saya terangkan ada wilayah sungai Serayu bogowonto ada di daerah Jawa tengah dan sebagian kecil dan kemudian wilayah sungai Progo oPak Serang itu ada di wilayah daerah sini, itu adalah wilayah kerja dari pada balai besar wilayah sungai Serayu opak, satu lagi Mas saya sampaikan untuk das opak yang warna hijau itu Mas itu namanya di Jogjakarta kita berada di bawah dan kita posisinya juga ada di situ Di opak, kemudian skema sungai das opak, keberadaan kita ada di sungai opak bagian tengah morfologi sungai opak di wilayah ini desa desa srimulyo,oh ya ini tengah desa jogotirto Berbah.
sungai seperti yang tenang gitu tapi jangan sampai juga kita lengah kalau misalnya di bulu terjadi banjir terhadap terjadi hujan lebat mungkin nanti bisa di ada komunikasi itu mas ada komunikasi nggak dari dulu kalau misalnya terjadi hujan kayak gitu jangan sampai nanti mungkin teman-teman di sini tidak tahu apa-apa tidak hujan gitu terus tiba-tiba datang banjir itu, minta kepada ka PS1 itu kompak gitu ada informasi ini di atas hujan kayak gitu kepada KPS yang mungkin di tengah dan hilir gitu pemanfaatan sungai nya. Untuk di aspek pengelolaan sumber daya air sendiri kita ada namanya konservasi SDA konservasi SDA itu tuh apa namanya pengembangan daripada wilayah konservasi jadi kita menanam lebih banyak pada kegiatan menanami tanaman kemudian supaya air itu tetap awet tetap bisa ada, selalu gitu makanya ada di dirikan embung kemudian konservasi SD itu penanaman penanaman kembali itu bagian dari pada pengendalian SDA terus kemudian pengendalian daya rusak air juga kita kelola pendayagunaannya juga penatagunaan pengembangan dan pengusahaan sumber daya air kemudian ini di point yang peran masyarakat dan dunia usaha ini KPS ini berada di situ.Semua informasi semua masukan dari komunitas peduli sungai itu silakan dikomunikasikan kepada kami sebagai pengelola wilayah sungai kami terbuka sekali dan jika ada memang ada InformaASI yang dibutuhkan kita juga terbuka disini sisda sistem informasi sumber daya air, jadi Monggo jika bapak Ibu membutuhkan informasi kita memang sudah terbuka ada tempatnya gitu di balai dan untuk pengelolaan sumber daya air sendiri itu ada beberapa, namanya langkah yaitu untuk yang perencanaannya kemudian kepada pelaksanaannya pemantauan dan evaluasi jadi kalau peran bapak-bapak ibu-ibu di KPS untuk yang peren canaan ini barangkali ada wilayah di bapak Ibu itu ada yang longsor atau ada yang perlu penanganan itu silakan dikasih masukan kita untuk perencanaannya kemudian nanti kalau misalnya sudah masuk buat aja proposal Pak Bu buat proposal untuk disampaikan kepada balai nanti balai akan survei kalau memang memungkinkan untuk kita tangani segera pada tahun itu nanti akan dilaksanakan dan nanti bapak Ibu bisa melakukan monitoring dan evaluasi nya kalau pada saat pelaksanaan oh ya memang harusnya begini-begini kasih masukan dengan dengan jalan yang sesuai sama aturan jadi tidak tidak semena-mena karena kami juga berjalan pada aturan nanti bapak Ibu juga kasih masukan di apa namanya pelaksanaannya seperti apa nanti dievaluasi sama kita seperti itu kemudian di sini ada permasalahan kelestarian sungai dan penyebab banjir permasalahan di sungai itu bisa jadi karena kurangnya air misalnya seperti itu kemudian terlalu banyak air juga akan mengakibatkan banjir sampah yang tidak pada tempatnya juga mengotori itu juga menjadi masalah jadi untuk yang contohnya salah satu di pasar kedungpring nih tak tolong pengunjung sudah banyak dengan kebersihannya tetap dijaga kelestariannya tetap dijaga kemudian mungkin nanti pengelolaan sampah di ujung sana lihat waduh nggak enak dipandang tuh masih nanti
Tidak bisa berdiri sendiri harus bekerja sama dengan beberapa stakeholder holder terkait contohnya pemerintahan daerah kemudian institusi pengelola sungai dan pantai kemudian balai besar wilayah sungai Serayu opak masyarakat dan juga akademisi ini kita bersama-sama untuk mengelola sungai bagaimana caranya sungai dapat bermanfaat dengan baik kemudian sungai juga tidak tidak sampai membawa bencana buat kita kemudian ada koordinasinya ada bapak Ibu namanya tkpsda tim koordinasi pengelolaan sumber daya air nah itu di situ ada beberapa stakeholder terkait BP das dinas PU kemudian balai besar wilayah sungai Serayu opak juga komunitas peduli sungai perusahaan dan lain sebagainya yang saya tanyakan apakah sering diundang untuk tkpsda di balai belum ini ini fungsinya KPS ini munculkanlah KPS gitu terus nanti kalau misalnya memang ada kegiatan KPS setiap tahun ada beberapa kali dilakukan kegiatannya, Surati bisa diundang ini kalau misalnya ada masukan dari teman-teman KPS bisa disuarakan di situ nanti bisa segera insya Allah bisa segera ditangani jadi ada koordinasinya balai itu ada tkpsda itu terus konsep sungai itu namanya ada uang river one wanna one management jadi keren satu sungai itu menjadi satu penanganan dan oleh satu pengelolaan pengelolaannya di sini oleh balai besar wilayah sungai Serayu opak dan tidak bisa ditangani satu titik saja harus juga 1 terkait aliran sungai dari hulu hingga hilir beberapa jenis kegiatan kita ada banyak bisa dibaca sendiri bapak Ibu di situ Yang berbasis masyarakat ini maksudnya.
Ini alhamdulillahnya musim penghujan kali ini di wilayah kita Progo Pak Serang alhamdulillah aman tapi tetap kita harus tetap siaga akan kondisi banjir jangan sampai lengah ini yang kebijakan pengelolaan sungai yang tadi saya sebutkan bahwa kita mempunyai garis sempadan jangan sampai garis sempadan itu dilanggar silahkan manfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa mendirikan bangunan permanen untuk yang apa namanya pasar kebon Pring ini saya cuman jempol ya tidak ada bangunan permanen nanti kalau misalnya ada bangunan permanen segera ditindak jangan sampai ada nanti kami sering mengadakan kegiatan di sini artinya ini jadikan contoh Ada apa pemanfaatan sampah dan yang baik tapi kalau tiba-tiba tuh ada bangunan permanen rumah lu tidur di situ terlalu banyak air akan menyebabkan banjir kalau terlalu sedikit ada permasalahan, mengenai kemarau dan debit sungai dan arti terkait dengan pencemaran sungai limbah dan lain sebagainya sehingga kita harus masyarakat di sekitar sungai harus paham terkait dengan konsepsi yang dipaparkan Bu Tanti tadi kita berada di dataran banjir ini teman-teman pengelola juga sadar kita tidak di palung sungai memang Palung sungai yang dalam kondisi ini kita ya sudah ini normal indah bagus cuman jika terjadi too much tadi ya di sungai akan mengambil haknya di penampang sungai yaitu ya nanti akan sampai atas itu banjir dan teman-teman harus siap siaga tadi bapak kepala bidang juga sudah secara simbolis tuh semacam ini apakah untuk simultan kita pemberian jas hujan kemudian apa sepatu boot dan payung untuk kesiapsiagaan itu sehingga nanti semoga dapat dukungan juga dari pemerintah desa baik tanya jawab dulu atau langsung sama parkir dulu aja ya apa ya barangkali ada ada pertanyaan sebelum ini lanjut oh silakan Mbak satu dulu ya, nanti mungkin bisa di sambung berikutnya kita bisa, bapak nama dari mana tapi sebelumnya saya maunya apa kawan saya dari Magelang nih Mas Petrus jauh-jauh dari Magelang beliau dari komunitas Kali bersih Magelang berapa orang Mas 6 orang ya selamat datang teman-teman mari kita belajar bareng ya
Pak Arif universitas Cokroaminoto
terima kasih waktu yang disediakan untuk kami dari perguruan tinggi kami mewakili universitas Cokroaminoto pengen memberikan sumbangsih pemikiran pengetahuan yang kami miliki untuk pengelolaan sumber daya air, utamanya di sini dengan komunitas pencinta sungai, komunikasi ini sedikit bukan kami mau menggurui kami lebih pintar tapi hanya sedikit sharing beberapa pengetahuan yang kami ketahui tentang penanganan longsor yang ada di sungai atau bantaran bantaran yang lain ini
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini kini sedang memasuki musim penghujan yang cukup kadang kala diganti kondisi perubahan global warming ini, perubahan hujan dengan suhu kemarau itu sangat ekstrem terjadi ketika hujan kadang terjadi sangat lebat, mungkin ada kalanya terjadi aliran di sungai itu menjadi besar dari kondisi yang sebelumnya, kondisi aliran yang semakin besar ini memungkinkan adanya kerusakan di sepanjang bantaran sungai terutama untuk bantaran sungai yang tidak memiliki perlindungan sedikit.
Sharing mungkin dari yang konvensional atau metode teknis sampaikan terlebih dahulu kemudian bagaimana kita memanfaatkan lingkungan yang ada dengan cara bio engineering atau metode ekohidrolik itu menjadi alasan kami coba memberikan materi ini terkait dengan penanganan di sini ketika hujan deras tadi aliran besar maka beberapa ruas sungai terjadi kerusakan dengan memanfaatkan lingkungan seperti yang kita lihat di sekitar ini.
Ada potensi-potensi alam seperti bambu kemudian tanaman itu menjadi solusi yang lebih ekonomis dibandingkan metode teknik yang biasa dilakukan oleh pemerintah dalam ini mungkin Bali metode menggunakan bambu, mungkin juga nanti ada yang istilahnya rumput vetiver atau akar wangi itu kalau kita kenal akarwangi itu dia memiliki potensi untuk menanggulangi erosi mencegah sedimentasi bahkan secara penelitian dia memperbaiki kualitas air,itu menjadi latar belakang.
Kemudian ini ketika musim penghujan datang atau banjir itu melanda ada beberapa kejadian erosi, proses yang terjadi di sungai itu sendiri, ini ada beberapa jenis kelongsoran akibat aliran air di antaranya misalkan alirannya pelan di sini secara tidak langsung akan mengakibatkan tidak stabilnya tanggul atau lereng di bagian bawahnya, sehingga suatu saat akan terjadi longsor, di bagian bawahnya kemudian juga ketika alirannya cukup deras itu maka akan terjadi gerusan Palung dan akhirnya tebing itu menjadi longsor ,ini beberapa kejadian ilustrasi ketika air itu menjadi suatu faktor kekuatan tanah itu, maka akan mengakibatka stabilitas tanah terganggu
Maka ini menjadi perhatian bagaimana kita mengusahakan supaya tebing yang kita miliki itu tetap terjaga salah satu diantaranya penanganan longsor di tebing sungai ini ada beberapa metode, ada yang kita sebut dengan metode teknik atau menggunakan infrastruktur ridgid seperti pasangan batu kemudian plesteran - bronjong, jumping stone dan sebagainya, itu merupakan penanganan yang permanen - masif tetapi berbiaya mahal, karena harus mendatangkan material yang kemungkinan di daerah-daerah tersebut tidak tersedia, misalkan batu itu mungkin tidak semua tempat ada semen, harus mengadakan sehingga memerlukan biaya yang cukup mahal.
Ini ada beberapa alternatif untuk penanganan longsor tadi di antaranya kita sebut sebagai metode ekohidrolik. Metode ini beberapa keunggulan dari metode bio engineering menggunakan bambu ini diantaranya adalah biaya yang murah kemudian pengerjaannya mudah dan bersifat soft impact sehingga dampaknya terhadap lingkungan itu tidak banyak kemudian mudah pelaksanaannya bahan yang mudah didapat kemudian prinsip kerjanya ini proses - prosesnya terhindar dari tebing dari keruntuhan kemudian Grobogan dan sebagainya, cuman ada beberapa batasan memang yang harus kita ketahui apabila kita menggunakan metode ini, diantaranya adalah kecepatan arus, di sini dari beberapa penelitian itu dinyatakan bahwa kecepatan arus untuk metode ini menggunakan bambu tadi itu untuk kecepatan kurang dari 2 M3 per detik jadi kami tidak bisa memastikan kalau kita memasang cerucuk dengan menggunakan bambu itu selamanya di situ, karena dari hasil penelitian ternyata kecepatan yang disarankan itu untuk aliran kurang dari 2 meter per detik, kemudian arus yang membawa sedimen seperti banjir lahar mungkin kurang cocok untuk penanganan ini,kemudian pemilihan bambu ini harus dipilih beberapa bambu yang memiliki umur yang cukup tua sehingga memiliki kekuatan yang lebih, kemudian cerucuk bambu ini ditanam minimal sepertiga dari panjangnya jadi, kita ketika kita punya crucuk bambu itu 3 meter minimal 1 meter tertanam, jadi yang di atasnya 2 m itu memiliki daya ikat terhadap tanahnya Itu beberapa kriteria.Ini contoh perlindungan tebing untuk daerah yang relatif datar dia menggunakan crucuk bambu seperti ini gambar kemudian diatasnya di dalamnya diisi dengan struktur batuan sehingga dia memiliki perlindungan dan gaya berat, ini untuk model blus cover batu, kemudian ada juga menggunakan batang batang ranting seperti ini gambar yang kita sebut sebagai bersesuaian dengan di sini di bawahnya jadi kita memberikan susunan-susunan pohon dengan akar tunggang memanjang kita tumpuk kemudian kita isi dengan tanah.Kekuatan utama dari metode ini adalah akarnya semakin bagus pohon yang kita gunakan akan yang memanjang maka daya ikat terhadap tanahnya dia semakin kuat. ini contoh menggunakan batang bambu juga bisa jadi kita trucukan kita masukkan ke dalam kaleng tersebut kemudian kita ikat, di depannya jadi ada bambu yang masuk dan ada bambu yang melintang kemudian kita ikat, bisa menggunakan kawat galvanis atau menggunakan tali sehingga disini saling berikatan dan mengakibatkan perkuatan ini stabilitasnya menjadi meningkat. Kemudian selain itu mungkin yang belum kita sadari bahwa gerusan tebing itu sering terjadi di daerah luar lingkungan, luar dari sungai selain kita memperkuat dari tebingnya sendiri tentunya kita harus mengantisipasi pola aliran yang terjadi yaitu bagaimana dengan cara kecenderungannya kalau air itu di sungai ketika dia berbelok itu, sisi luar itu memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan sisi dalam dan sisi dalam tersebut biasanya hanya terjadi pengendapan sedimen, tapi sisi luar akan menjadi kerusakan-kerusakan, itu terjadi akibat kecepatan aliran yang cepat, sehingga kita harus mengupayakan disini adalah memperlambat, bagaimana cara memperlambat nya dengan kita bisa membuat suatu klip bangunan-bangunan minta yang seperti ini gambar,jadi ini semisal sungai yang membelok kita buat bangunan-bangunan klip kita memanjang bambu dengan cara melintang sungai kemudian membuat suatu melintang atau bisa kita buat seperti ini supaya dia bisa menahan aliran sebagian sehingga sebagian sedimen yang terbawa disini akan tertahan dan akhir akan menguat dari sisi bawah tanggul tersebut. jadi di sini selain tanggaulnya ini harus kita tahan tapi aliran yang menggerus dasar dari tebing tersebut harus kita perkuat, juga untuk sisi luar sehingga kita harus membuat semacam bambu-bambu seperti ini, kemudian kita supaya aliran di sisi luar ini bisa tertahan kemudian ada yang lain struktur kita di selain menggunakan bambu ada yang berupa berupa persegi kubus, kita susun kemudian di dalamnya kita isi batuan dan akar tanaman sehingga disini akan menguat sampai ke tanah, bagian tepinya saya di isi memiliki kekuatan lebih bentuk model klip yang seperti ini atau seperti ini jadi klip yang seperti ini kita kombinasikan dengan tanaman keras sehingga airnya - akarnya ini masuk ke dalam memperkuat stabilitas lereng nya ini contoh gambaran bio engineering menggunakan bambu, tipe bio tanggul yaitu memanfaatkan bambu dengan bentuk persegi jadi kita buat sesuatu talu talu menggunakan bambu seperti ini kemudian di dalamnya kita bisa isi karung karung tanah kemudian di sini memiliki kekuatan tertentu untuk menahan gerusan dari air atau lahan yang ada di sana, dari kondisi awalnya jadi kita sebut metode ekohidrolik,itu ketika kondisi akhir itu merupakan kondisi yang alami ini contoh penerapannya ini untuk daerah yang rawan longsor ini menggunakan tanggal tadi ini kita bisa buat seperti ini persegi kemudian dalamnya diisi tanah sehingga paling tidak ini akan menjaga sedimen yang longsor di bagian atasnya, tidak sampai turun ke bawah untuk metode bio engineering ini nanti kita bisa buat peringkat, paling tidak ada 4 tingkat dengan skema tanaman yang berbeda-beda, hal ini ada penentuannya yang dekat di bagian perairan, itu akar tanaman yang memiliki akar kuat dan seperti mangrove pandan atau buah merah untuk yang lapis pertama diharapkan dia mengakar kuat sehingga tidak terbawa oleh aliran air kemudian lapis kedua ini di sekitaran muka air, rata-rata ini juga menggunakan akar tunggal ini seperti endemik yang ada di sekitar situ, bisa tanaman kaliandra dan sebagainya kemudian baris ke-3, ini menggunakan akar tunggang misalkan pohon beringin atau pohon vetiver, wow very very nice sendiri - akarnya itu bisa mengakar sampai sedalam kurang lebih 3 sampai 6 m sehingga sangat cocok sekali untuk perkuatan lereng, kemudian yang bagian atas ini bisa digunakan akar serabut seperti bambu, bambu ini memiliki kekuatan cuman ketika sudah besar, kadang bagian atasnya jauh lebih banyak dibandingkan bawahnya jadi kemungkinan robohnya atau ketika sudah berumur, dia akan memiliki stabilan yang kurang, maka di sini memang tidak serta merta disarankan untuk kekuatan bagian dasar,karena dia memiliki akar yang tidak lebih besar daripada bagian atasnya.
ini metode kemudian ini yang cukup menarik itu menggunakan rumput vetiver mungkin dari bapak yang sebelumnya sudah sedikit menyinggung rumput vetiver ini kita ketahui cukup menarik dia jadi dia memiliki struktur akar itu sampai 3 sampai 6 meter akarnya ini nanti ke bawah itu 3 sampai 6 m kemudian bagian atasnya ini dia akan tumbuh seperti rumput gajah sehingga kalau memiliki ekosistem di lingkungan kita,pakan ternak maka bisa memanfaatkan bisa kita gunakan bagian atasnya, untuk ternak tapi akarnya dia akan menujam jauh sampai 3 sampai 6 meter, ada berapa golongan ada vetiver ini yang akarnya panjang tubuh bawah kemudian ada nemoralis ini akar yang pendek tapi cenderung ke samping, tapi untuk yang tipe ini jarang digunakan, Ini akan dibandingkan batangnya itu dia cukup panjang sehingga memiliki kekuatan, ini bahkan menariknya itu tidak cukup satu orang untuk menarik pohon ini 11 gerombolan ini bahkan menggunakan excavator yang tidak cukup dalam yang berumur kurang lebih 2 tahun itu hampir 2 orang ,dengan setinggi 1 orang itu di YouTube ada bisa dilihat rumput vetiver ini tingginya akarnya itu sampai setinggi orang-orang 150-an cm, ya ini menariknya rumput vetiver ini, dia akarnya panjang kemudian bagian atasnya seperti rumput gajah kita bisa manfaatkan untuk humus misalkan kemudian bisa makan untuk ternak pakan ternak yang bawa sapi kerbau dan sebagainya ini memiliki nilai ekonomis tinggi.
Kemudian bagaimana cara dia bekerja cara bekerja dari rumput vetiver selain akarnya dia menuju ke bawah di bagian atasnya dia sebagai penahan lajuran of sedimentasi jadi ketika tanah itu terbuka maka kemungkinan terbawa sedimen yang ada di permukaan atau topsoil itu terbawa air hujan itu besar, ketika kita membuat menggunakan vertifier ini maka aliran tersebut akan tertahan sedimennya,di tahan oleh rumput vetiver ini sehingga laju jumlah sedimen yang masuk ke sungai itu tidak akan banyak, dan juga beberapa penelitian rumput vetiver ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya bisa menjernihkan perairan pernah dicoba di di suatu danau dia diapungkan dalam kurang lebih sekitar 1 bulan maka kandungan nitrat di danau tersebut berkurang berapa persennya, tapi dia mengurangi tapi secara tampak visual dari tadinya berwarna keruh bisa berwarna lebih jernih ini keunggulan dari vetiver.
Ini jadi lagi kita tanam di sekitar sini kita harapkan kualitas air yang ada sekarang ini bisa menjadi jernih ini tata letaknya mungkin ini materi nanti bisa di-share pak bisa untuk pengalaman bawa sekalian ini tata letaknya jadi memang ada keterbatasan dari metode tanaman ini ini untuk beberapa daerah, arah yang memiliki kemiringan sangat curam lebih dari 60% mungkin perlu kita buat pacar tapi kalau kemiringannya sampai 60% itu masih memungkinkan menggunakan metode ini ini beberapa tata letaknya kita bisa buat senter seperti ini atau zigzag,dengan jarak dari masing-masing tadi antara 80-120 ini kita bisa melakukan penanaman nya kemudian ini juga ada tabel misalkan nanti bapak Ibu terapkan sendiri,tabel bagaimana cara penanaman antara rumput vetiver tadi karena rumput vetiver ini ketika kita beli induknya itu kecil, hanya 1 ikat kemudian dia akan berkembang seperti seperti bambu berkembang, makanya perlu diberikan jarak ini contoh namamnya jadi di sini rumput vetiver itu ditanam kurang lebih sekitar 160 m jaraknya dari masing-masing pihak kita susun seperti ini kemudian suatu saat dia akan berkembang dan kita bisa kombinasikan dengan rumput yang lain sehingga di sini bisa optimal jadi misalkan sini mahal, kita bisa kombinasi dengan rumput-rumput yang berakar pendek mungkin itu sedikit sharing pengalaman pengetahuan dari kami semoga bermanfaat dari assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.Terima kasih
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Copyright © KKBM (Komunitas Kali Bersih Magelang)
Posting Komentar