*Komunitas Kali Bersih Magelang di mulai tidak dari banyak - Tapi dari siapa mau berbuat.
Dari Bagus - Intan - Alpat - Nando - Paudra yang bisa bertahan sampai hari ini kebutulan ibunya ,sangat mendukung ,awalnya hanya kecehan " , di kali depan bengkel usia seperti kita tahui usia anak yang suka dengan bermain air,anak blom ngerti tentang tujuan untuk di maklum.hal ini menginspirasi ku untuk ikut baur dan melihat sampah beling dan segala bertebaran,naluri sietiap individu tidak ingin cilaka, pelan - pelan kita inisiatif singkirkan.
saat itu sudah kita mengenal acoun fb, dan sedang evoria group kemudian keinginan unggah di salah satu group Media Sosial.
Nggak nyangka di like banyak anggota, dan ku respon dengan sebuah ajak untuk siapa mau bersama ' di sambut waktu itu mas Oky yang kemudian dengan sudi bertandang datang bengkel bengkel ngajak teman 4 orang, Budi Irawanto terbatas ku ingat + PaK Totok mengenalkan dengan entitas pengurus BWM media group FB tempat aku posting,dalam rembugan itu aku mengajak muhamad anwar pemuda tani mbanyaan sahabat nurut banyu.
Dalam rembugan semua pada kesimpulan prihatin melihat sungai dan penuh sampah dan bersepakat untuk memulai berbuat - sampai kepada pertanyaan kita harus mulai dari mana ? Saat itu Oky mengusulkan di Kali Kambang,dan kita sepakat bersiap untuk memulai langkah pertama dengan prakondisi pendekatan masyarakat RT.
Terjadi beberapa kali janji pertemuan, tapi setiap saat kita datang <sudah bertambah teman Hermanto namanya ) selalu tak di dilayani, pertemuan pun tak terjadi dengan berbagai alasan.
Di antaranya perjalanan persiapan juga mencari celah pendekatan ke petani, yang menyambut kelompok tani Ngudi Rahayu dusun mbanyakan.
Muchamad Anwar teman turut banyu Angota termuda klompok Tani sangat antusias sekali oleh sebab merasakan betuk dampak sampah di aliran dan sawah.
Terjadi beberapa kali pertemuan bahkan merumuskan kegiatan membuat dan memasang bener dengan tema "kalo kali bersih petani sehat rakyat cukup pangan" dan pos tongkrong untuk "nyangong membuang sampah di kali " kejar!!..
Kali Kambang tetap berlanjud.OKKY mulai mencari celah dukungan salah satu di antara adalah dari PUPR dan suprt sepatu boot 8 gancu 4 dan angkong 1 ( kemudian hilang di giat di Kiringan 28 0kt0ber) dari PSDA Sempu bagor.inilah enjad aset pertama.
Ada banyak menghiasi kisah perjalanan ini saat aku di donor PMI ada mesenger terkaid rencana kegiatan baksos dan ku respon dengan mengajak ketemuan ternyata beliau Dedi Irawan domisili Salaman dan saya sowan sekitar jam 22.00 malam di salaman,mas dedi sangat antusias dan menyambut baik,sepakat untuk dukung,dengan menyarankan aku bertemu langsung yang di sebut pengurus CM,dan aku menyanggupi,setelah melalui kontak hp kutemui sekitar jam 01.00 di Polaris Magelang Jl A.Yani , ketemu dengan yang di sebut sesepuh (nama FB/ nama asli aku lupa) bersamaan di perkenalkn pula waktu itu dengan Mas Karel Agung -Sapto dengan entitasnya Garda Rescue dengan pokok yang kusampaikan juga sepakat dan akan melanjutkan ke ketua yang disebutnya pak Wied Rahrarjo yang kemudidian di kormasi menyebut (waktu itu aku bukan dari Garda Rescue)
Mengetahui aku pontang penting di malam itu, yang selulu suport penuh adalah mbak ku Nana Pundra,memonitor melalu media SMS dari rumah karena perhatian di musim hujan.
Kembali perjalan ada sambutan juga dari Petrik dengan entitas SAR Kota Magelang.
Di sini ada warna yang ku pelajari dalam perjalanan
- ada sedang rivalitas l perpecahan antara pengurus BWM dan membentuk group CM.
Sampailah pada jadwal yang menjadi kegiatan baksos kali kambang ...di lapangan terbukti yang ijo gak bisa jadi satu dengan biru ....aku luweh saja dan semua demi tujuan kali bersih semua sudah dewasa megesampingkan ego dan exsistensi subyektif di pertemukan dalam ruang yang namanya kali atas dasar keprihatinan yang sama oleh karena berubah fungsi menjadi mura sampah.
.disini menemukan ku pada satu judul tema "Pelangi indah karena warna warni
- Disitu langkah pertama kita masih jijik jengah dan ragu - karena dungkungan banyak dari relawan yang membuat tumbuh semangat.
Di situ juga kita gagal untuk membawa kesadaran masyarakat bahkan lurah pun masih blom mau hadir - meski saat pelaksanaan ada sambutan bapak rw dengan berbagai suguhan macam hidangan dan berterimakasih namun sangat kecil peran partisipartoris warga, yang berkesan bagiku adalah dipukulnya anak Pondok Slamed asuhan Pak kyai Rosid oleh salah satu warga - karena kesalahan ngundurke pikup, di sini kita blom dapat dukungan alat angkut - mandiri pikup si hitam.
paska kegiatan kita evaluasi dan sepakat untuk kembali satu kali gi mengulang...
---__----
Tulisan akan bersambung...
- giat kedua kali kambang- ( bertambah teman Sulfur Untidar + Johanes )
- semongga masih - tersisa ingatan hingga di kisah perjalanan sebagai catatan dari mana mulai - awal bertemu dengan sahabat Laen -
Diantaranya :
- Komplot
- Sedekah Rombongan
- Mentari
- Othel
- BSA
- TNI / POLRI
Dsb...
Jabat erat yang selalu merindu kebersamaan Jeguran Kali
Baik datang dari segala penjuru ...👍
BalasHapus