MAGELANG BUKAN JAKARTA

Magelang bukan Jakarta 

 A: Latar belakang 

Komunitas Kali bersih Magelang copy paste https://www.kkbm.org/# KKBM, Komunitas Kali Bersih Magelang,adalah sekumpulan pribadi- pribadi yang peduli akan kebersihan sungai, hadir sebagai sekolah untuk belajar ,memahami dan berbakti.Sadar bahwa persoalan sampah salah satu subyek pencemaran tidak lah mungkin bisa di selesaikan dengan cara cara parsial,sporadis,namun haruslah menyeluruh simultan berkelanjutan dari hulu hingga hilir,budaya dan karakter warga masyarakat,arah dan komidmen para pengemban tugas pemerintahan, sarana prasarana, hingga perangkat perundangan.

 Sadar KKBM hanyalah serpihan yang  di persatukan oleh semangat dan keinginan untuk melihat kali /sungai yang bersih,sehat dan aman, sadar kami tidak memiliki wewenang untuk melarang selebihnya hanya mampu Ikut berperan,membantu tanggung jawab institusi yang berwenang.

 Mencoba mengubah cara pandang khususnya adalah sungai yang selama ini di tempatkan sebagai halaman belakang, tempat dimana manusia membuang kotoran.Untuk memulai dan mengubah cara pandang masyarakat, bahwa sungai haruslah di tempatkan sebagai halaman depan yang harus dijaga, dirawat kebersihan juga keindahanya. Untuk memulai langkah jauh tersebut kkbm mencoba ikut berperan walau kecil sekalipun , dengan berbuat dan bertindak membersihkan sampah di sungai,hal tersebut telah dilakukan antara lain dengan baksos di kali kambang Dan kali besi Samban pasar Telo kota Magelang .Baksos di desa Mbanyakan  dimana banyak petani yang mengeluh karena areal persawahan yang di penuhi  dengan sampah yang terbawa  oleh arus air sungai.Juga baksos di beberapa aliran manggis yang bersifat primer maupun sekunder  lainya juga expedisi  pemetaan rawan sampah dan pencemaran Kali Elo - juga Kali Bening.

 Dalam setiap giat  KKBM berupaya membangun sinergi dengan kelompok Tani,TNI/POLRI Pecinta Alam,Pelajar juga kelompok Relawan peduli lingkungan lainnya.Dalam setiap kegiatan selalu bekerja sama dengan dinas OPD terkait,komunitas Rescue, serta masyarakat sekitar. Melakukan  siaran Radio dengan harapan dapat memberi sisi edukasi tentang kebersihan sungai dan hiburan tentunya - juga hadir dalam solusi karitatif pengelolaan  sampah berbasiskan masyarakat:

 Sungai adalah ruang ada peradaban maryarakat sekitar - regulasi perundangan - dan isi dengan habitat di dalam nya,ada manusia atau tidak ada manusia sungai akan tetap ada dan rusak dan menjadi bencana banjir di musim hujan - kering di musim kemarau, karena peradaban manusia.

 Magelang secara geografis berada dalam cekungan di antara Gunung Merbabu dan Dan Sumbing  di pisahkn oleh sungai Elo sisi Timur dan Progo di sisi Barat  dibelah oleh saluran irigasi DI Manggis dari hullu nya adalah bendung Badran wilayah kab Temanggung sungai Progo di tambah Bendung Plered dari Kali Elo di wilayah desa Manggis Payaman Kab Magelang, dua buah bendung bersejarah mengalir membelah kota  sampai kabupaten Magelang dengan pintu -pintu pembuangan kembali ke Elo dan progo.sebagai Irigasi teknis pertanian,

Dengan kondisi  penduduk yang padat memungkinkan untuk bersama sama memmbangun budaya sungai bukanlah tempat sampah, menyatukan langkah peduli dan berbagi untuk Kali Bersih.
Para Petani yang menyediakan stok kebutuhan pangan,Sudah selayaknya semua untuk ikut berperan  merawat  kwalitas - kwantitas - kontinuitas Air- sebagai satu syarat produksi utama,untuk peningkatan hasil pertanian.

 B: Dan respon atas tanggapan banjir di kota Magelang.

 Sal irigasi Manggis dan Kali Bening / tautan beberapa media On Line

 1:https://www.kkbm.org/2020/01/meluapnya-aliran-di-manggis.html copy paste

Nana Paundra sebagai pegiat Kali Bersih ketika di hubungi terpisah menyampaikan ‘ini bukti dari apa yang selama ini disampaikan dan di upayakan tata kelola Prioritas pembangunan yang harus ekologis menempatkan sungai sebagai halaman depan .Kalo sudah begini meh ngapa ?
 bisakah harini juga membangun atau setidaknya ikut menjaga  sinergi hati yang sudah berperan sesuai Tupoksi ,Masyarakat / Komunirtas – Pemerintah – Dunia Usaha?



2;https://web.facebook.com/nana.kraton?__tn__=%2CdlC-R-R&eid=ARBK4iwlSfIBjRpCbVaXjUPq9QzMJFi57x7t-8y3SgHSmBmATtAg9qt_CQYk9m75NEpP0YhRyn_YMNzt&hc_ref=ARQcpxVQo-i5Uyb_K31FPiEuI8QOqDw95efyTLf2DM0tPZawjpSWnyxUm-oRVYc_p5I copy paste

Pak #walikotaMagelang jangan lah ikut ikutan saling menyalahkn ....Monggo pun penggalih kanthi Sareh .. Magelang bukan jakarta -: Warga guyup rukun sumringah - handarbeni - ampun di pancing pancing pecah!!! 🙏🙏🙏🏿 Menawi Dangan puniko derek kagem refrensi ringan .... https://www.kkbm.org/2020/…/meluapnya-aliran-di-manggis.html Niki salah setunggal saking tautan komunitas mas Nana Paundra sareng sedanten masyarakat gotong royong ngopeni lepen 🙏🙏 Ten tautan Kito ugi taksih emut Nate 5,6 km pun wiwiti sangking #sidotopo l #rsj dumugi peken #rejowinangun boten pedot tiang pun sengkuyung sedanten masyarakat - komunitas pun pandu kaliyan Tni/polri kanthi mendet lakon #karyabaktiTnijegurankalingresikisampah Punsengkuyung ugi kaliayan dinas dlh kota. Pak wali boten nindaki ... Pangapunten Kulo kumo wantun lancang 🙏🙏🏿 Gambar hanyalah scrensote dari dua media ol Magelang expres + r.mol.id 🙏🙏🏿

 3 :https://web.facebook.com/profile.php?id=100009748354730 D…. D… Petrus Widiyatno Pokokmen angel le arep menalar aku😂😂

4:https://jateng.antaranews.com/berita/286259/telaah--kota-magelang-dalam-catatan-penanggulangan-bencana Dalam  buku berjudul Magelang "De Bergstad van Midden Java Middelpunt van den Tuin van Java" (1936) dituliskan bahwa Magelang memiliki iklim yang menyenangkan karena lokasinya di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 400 mdpl (1.400 kaki) dengan dikelilingi cincin pegunungan dan dilindungi dari terpaan angin kencang. Iklimnya seperti di Italia Selatan. Suhu rata-rata daerah setempat 24,5 derajat Celcius, dengan 20,5 derajat Celscius pada pagi hari dan 24,7 derajat Celcius pada malam hari. Suhu absolut pada 1935, yakni 33,4 derajat Celcius pada Agustus dan 14,2 derajat Celcius pada Juli.

 5 : stateman bapak Wali Kota Magelang yang di / terkutib dari beberapa media terlampir

1: https://magelangekspres.com/2020/01/18/sejumlah-titik-rawan-longsor-pemkot-magelang-akan-dirikan-posko-bencana/

 2: https://jateng.antaranews.com/berita/286188/pemkot-magelang-waspadai-luapan-air-sungai-saat-hujan-deras copy paste /kutipan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Jumat mengatakan luapan air sungai, seperti di kawasan Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, belum lama ini, karena sedimennya yang harus diatasi. "Sedimennya (Sungai Manggis, red.) harus dilihat, jangan sampai numpuk. Kalau numpuk tidak dibersihkan debit air akan naik. Harapan saya penanggungjawabnya punya kepekaan, (sungai, red.) lewat di tengah (permukiman, red.) tapi tidak dipelihara, penduduk sekitar jadi korban," katanya di sela pembukaan Kejuaraan Tenis Lapangan Baveti Kota Magelang Cup di Lapangan Moncer Serius, Kota Magelang, Jumat.

 6 : https://web.facebook.com/groups/842461952571408/?epa=SEARCH_BOX Meluap nya kali manggis dan kali bening - Ini mungkin bukan satu nya faktor tp ada bisa menjadi penyumbang... _ sebab utama adalah cara pandang pejabat kota terhadap ekologi. _ adakah di Magelang bisa menunjukan adanya saluran induk drainase ? _ sudahkah setiap menutup tanah mengantikan dengan sumur resapan yg sebanding ! _ yang terpenting " pemahaman "sungai - drainase - irigasi sudah kah sama ? _sudah kah terbangun hati sinergi perkim - dpupr - psda - dlh - Disperindag - penegak perda ? #magelang #membangundenganhatiberwawaskanekologi
#atibecikkslikuresik_rejekiapik = #moncerserius ??

Tugas pemerintah adalah melayani ... Bila semua warga menghendaki membuang sampahnya ke irigasi _kalo tidak mampu melarang_ ya membuatkan fasilas sungai sebagai tempat sampah..(misalnya) supaya tidak mengganggu fungsi irigasi dan produsi petani !!!
https://www.kkbm.org/2020/…/meluapnya-aliran-di-manggis.html Tetap semangat menjalani hari .... 


C: TINDAK LANJUT RESPON

Terkaid poin B.6 hari ini sidak bersama melihat kondisi riil Kali Manggis hm !40 wilayah kedung sari ,,,di respon PSDA PROBOLO dan menugaskan bapak Sumarno korpokla PROGOHULU, berikut yang tersampaikan keterangan “ hari ini saluran Manggis kita matikan kita susuri dari mangis payaman bending badran _ pintu ai gayam melihat kondisi fisik. berikut di sertakan gambar dokumentasi


 



D: Penutup 
harapan dengan beberapa dokumen ini bisa membawa pada kedewasaan untuk menila sesuatu demi sebuah senergitas hati menjaga bumi tetap lestari ,alam menjadi harmoni terjaga hidup habitat kali .
jabat erat .KOMUNITAS KALI BERSIH MAGELANG




https://drive.google.com/drive/folders/1nvUt7Wymx3lQ4JAodb8lKrKktwQeoIPi?usp=sharing